Langsung ke konten utama

Postingan

Neraka di Perang Suriah

   Pasukan Suriah yang setia kepada Presiden Bashar Assad, ambil posisi dalam pertempuran di Kota Aleppo, Suriah May 26, 2013. (AP Photo/SANA) Perang saudara di Suriah semakin tidak terkendali akibat  banyaknya elemen asing ikut dalam pertempuran. “Elemen-elemen tersebut mendorong para petempur anti-pemerintah ke posisi yang lebih radikal,” ujar Paulo Sergio Pinheiro, diplomat dan profesor asal Brasil yang mengetuai komisi penyelidikan Dewan HAM PBB di Suriah. Para aktivis menyebut sedikitnya 80.000 orang tewas selama konflik di Suriah. Aparat pemerintah dan milisi pro-rezim Shabiha melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pembunuhan, eksekusi, penyiksaan, pengadilan tidak semena-mena, kekerasan seksual, dan penganiayaan terhadap anak-anak. Kelompok anti-pemerintah juga melakukan kejahatan perang, termasuk pembunuhan, eksekusi di luar pengadilan, serta penyiksaan. Kondisi hak asasi manusia di Suriah memburuk hingga tingkat yang

Latihan Gabungan TNI 2013

Sebanyak 16.745 prajurit TNI melakukan latihan gabungan tingkat Divisi mulai 15 April 2013 dengan medan operasi: Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta; Asem Bagus, Jawa Timur; Bima, Nusa Tenggara Barat dan Sangatta, Kalimantan Timur. Materi latihan gabungan berupa proses pengambilan keputusan militer, kesiapan dan latihan, hingga komando pengendalian kampanye militer dan operasi gabungan. Latihan gabungan ini juga melakukan operasi pengintaian udara, operasi intelejen taktis, operasi pasukan khusus, dukungan udara, operasi perebutan pengendalian panggkalan udara, operasi laut gabungan, operasi amfibi, lintas udara, pendaratan administrasi, teritorial dan operasi darat gabungan. Kepala Staf Umum TNI, Marsekal Madya TNI Daryatmo menjadi Direktur Latihan dengan Panglima Kostrad, sementara Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir, sebagai Panglima komando dan staf gabungan latihan mandala. Menurut Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, Latihan Gabungan 2013 ini termasuk pe